Kamis, 15 Januari 2015

Penyebab, Akibat, dan Solusi Pencemaran

Penyebab, Akibat, dan Solusi Pencemaran


1.Pencemaran Air


Penyebab:
Pembuangan sampah sisa industri dapat mencemari air.Selain itu,sampah rumah tangga yang terbuang ke saluran pembuangan,baik sampah padat maupun cair yang berlebihan dapat mencemari air.Kebocoran serta tabrakan kapal-kapal tanker di laut dapat mengakibatkan tumpahnya minyak ke laut.Kegiatan penangkapan ikan dengan menggunakan racun dan bahan peledak.


Akibat:
            Limbah dapat membunuh berbagai plankton atau mikroorganisme,akibatnya ikan banyak yang mati.Penggunaan racun dan bahan peledak dalam menangkap ikan menimbulkan kerusakan ekosistem air.Bahan peledak dapat menghancurkan terumbu karang. Disamping merusak ekosistem terumbu karang, penggunaanbahan peledak juga merusak habitat dan tempat perlindungan ikan. Racun tidak hanya membunuh hewansasaran yaitu ikan yang berukuran besar, tapi juga memutuskan daur hidup dan regenerasi ikan tersebut.
                                                     
Solusi:
             Limbah cair dari pabrik sebaiknya disaring, diencerkan, diendapkan dan dinetralkan dulu sebelum dibuang ke sungai.Dalam menangkap ikan dihindari penggunaan racun dan bahan peledak. Penggunaan jala dan pancing di samping lebih higienis juga tidak menimbulkan kerusakan lingkungan, kelangsungan regenerasi ikan juga dapat berlangsung baik. Mengupayakan pencegahan kebocoran instalasi pengeboran minyak lepas pantai, kebocoran tanker minyak yang dapat menimbulkan tumpahan minyak di laut.Jika terjadi tumpahan minyak di pantai harus segera dibersihkan sebelum menimbulkan dampak lebih luas.Membuang sampah pada tempatnya.



2.Pencemaran Tanah

Penyebab:
            Pembuangan sampah organik yang sulit diuraikan,seperti plastik,botol,dan kaleng.Pengambilan air tanah yang berlebihan,Pengambilan hasil tambang yang berlebihan,Sisa pestisida dari kegiatan pertanian yang meresap ke tanah,Limbah deterjen yang dibuang ke tanah.

Akibat:
            Keberadaan sampah didalam tanah dapat menurunkan kesuburan tanah.Pembuangan limbah deterjen dan kandungan pestisida dalam tanah dapat membunuh organisme pengurai dalam tanah sehingga mengganggu proses penguraian senyawa organik.

Solusi:
            Penggunaan pupuk pestisida tidak digunakan secara sembarangan namun sesuai dengan aturan dan tidak sampai berlebihan.Sampah organik dapat diolah menjadi kompos atau pupuk.Sampah yang tidak dapat dibakar dapat digiling atau dipotong-potong menjadi partikel-partikel kecil,kemudian dikubur.



3.Pencemaran Udara


Penyebab:
            Asap dari cerobong pabrik,kendaraan bermotor,pembakaran atau kebakaran hutan,asap rokok. Bahan dan partikel-partikel radioaktif dari bom atom atau percobaan nuklir yang mengeluarkan partikel-partikel debu radioaktif ke udara.

Akibat:
            Asap dari kebakaran hutan dapat menyebabkan gangguan iritasi saluran pernapasan.Asap kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar minyak bumi seperti bensin, menimbulkan polusi.Partikel-partikel radioaktif di udara yang berasal dari ledakan bom nuklir atau percobaan nuklir sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.

Solusi:
            Melakukan penghijauan atau reboisasi.Menetapkan kawasan industri yang jauh dari kawasan pemukiman warga,mengurangi pemakaian minyak bumi dan batu bara pada industri dan pembangkit listrik.Mengurangi pemakaian kendaraan yang dapat menghasilkan asap.Memanfaatkan energi alternatif yang lebih ramah lingkungan.Tidak menebang hutan sembarangan.Memakai masker pada saat udara tercemar oleh asap penting untuk dilakukan.

1 komentar: