Rabu, 04 Maret 2015

Bulan Satelit Bumi


Bulan merupakan satelit sekaligus benda angkasa yang paling dekat dengan bumi. Bulan mengelilingi bumi pada bidang edar yang memiliki jarak rata-rata 348.404 km. Arah revolusi bulan sama dengan arah revolusi bumi terhadap matahari . Kala revolusi bulan adalah 27 1/3 hari.waktu ini disebut satu bulan sideris.
Satu bulan sideris tidak sama dengan waktu sejak munculnya bulan purnama sampai bulan purnama berikutnya. Lama selang waktu antara dua bulan purnama adalah 29 ½ hari. Waktu ini disebut satu bulan sinodis. 

Bulan sideris dan sinodis menjadi berbeda akibat adanya revolusi bumi. Selain berevolusi mengelilingi matahari, bulan juga berotasi terhadap porosnya. Kala rotasi bulan persis sama dengan kala revolusinya, yaitu 27 1/3 hari, sehingga permukaan bulan yang menghadap bumi selalu hanya separuhnya. Karena bulan berevolusi terhdap bumi, bulan juga ikut mengelilingi matahari bersama bumi


ciri-ciri permukaan bulan terbagi atas lima kelompok, yaitu sebagai berikut.


  • Lautan Bulan

Lautan di bulan adalah dataran luas yang tampak sebagai daerah gelap dipermukaan bulan. Sesungguhnya laut itu bukanlah laut sebagaimana kita kenal dibumi.laut tersebut tidak berisi air. Permukaannya licin dan tidak terlalu baik memantulkan cahaya matahari. Dataran tinggi disekitarnya dapat memantulkan cahaya matahari lebih banyak sehingga tampak lebih terang. Meskipun para ilmuwan mengatakan bahwa pengamatan galileo ternyata salah, istilah laut bulan di gunakan sampai sekarang. Pendaratan pertamaa di bulan dilakukan di salah satu daerah yang luas dan datar ini, yang dinamakan laut tenang (sea of Tranquility).


  • Gunung Bulan


Foto bulan yang diambil melalui teleskop telah membantu menentukan lokasi dan ketinggian dari beberapa pegunungan di bulan. Beberapa puncak gunung tampak menjulang dengan ketinggin 30.000 kaki diatas permukaan bulan. Beberapa gunung di bulan di namakan menurut nama gunung yang ada di bumi. Contohnya adalah Apenninus, Caucasus, dan Alpen



  • Kawah bulan


Permukaan bulan di penuhi ribuan kawah dengan berbagai ukuran. Kawah-kawah tersebut berdiameter antara beberapa ratus meter sampai 500 mil. Pada umumnya tinggi dinding kawah berkisar antara 9.000 sampai 16.000 kaki di atas dasar kawah, tetapi ada juga yang mencapai 30.000 kaki.


  • Sinar bulan


Sinar bulan berupa sinar yang memancar ke segala arah dan berasal dari beberapa kawah bulan. Sinar ini lebarnya bisa sampai lebih dari 10 mil dan panjangnya 1,500 – 2.000 mil, sinar ini tidak membentuk bayangan. Sinar dari kawah Tycho, berlokasi di dekat kutub selatan bulan, pancarannya hingga ratusan mil. Penyelidikan para astronom terhadap permukaan bulan menunjukan bahwa sinar tersebut tampaknya terbentuk dari gumpalan material yang terlempar keluar dari dalam kawah. Material tersebut memantulkan cahaya lebih baik di banding dengan tempat sekelilingnya.


  • Lembah bulan


Di beberapa daerah datar yang terbentang dipermukaan bulanterdapat lembah berliku-liku yang tampak seperti dasar sungai yang sudah tua atau jurang. Sebagian geolog memperkirakan bahwa ini bisa jadi merupakan retakan tua yang berisi debu. Geolog yang lain memperkirakan bahwa jurang ini merupakan sistem saluran tua untuk lava, gas panas, atau air dipermukaan bulan.

Peredaran Bulan
-Rotasi Bulan

Bulan berputar pada sumbunya membutuhkan waktu kira-kira satu bulan, sama dengan waktu revolusinya mengelilingi bumi. Akibatnya, permukaan bulan yang menghadap ke bumi selalu sama. Jadi, jika kamu perhatikan permukaaan bulan setiap kali bulan penuh (purnama), akan terlihat bahwa pola lpermukaan bulan selalu sama. Saat bulan mengitari bumi satu kali, bulan juga berputar pada porosnya satu kali. Jadi, waktu retasi bulan sama dengan revolusinya. Karena waktu rotasi bulan sama dengan waktu revolusinya, maka permukaan bulan yang tampak dari bumi hampir selalu sama.

-Revolusi bulan

Bulan beredar mengelilingi bumi, sekaligus bersama bumi mengelilingi matahari atau bulan berevolusi terhadap bumi dan bersama bumi berevolusi terhadap matahari. Kala revolusi bulan terhadap bumi sama dengan kala rotasinya, akibatnya bagian bulan yang menghadap bumi selalu tetap (sama). Jadi ada bagian bulan yang tidak pernah terlihat dari permukaan bumi. Bidang edar bulan mengelilingi bumi berbentuk sudut 5° dengan ekliptika. Kala revolusi bumi sama dengan 12 x kala revolusi bulan terhadap bumi. Jadi selama bumi beredar 1 x mengelilingi matahari, bulan beredar 12 x mengelilingi bumi. Kala revolusi bulan terhadap bumi adalah 29,5 hari sehingga selang waktu yang diperlukan bulan untuk 12 x mengelilingi bumi adalah 12 x 29,5 = 354 hari.

Perbedaan gerhana matahari dan gerhana bulan

Gerhana matahari
1. cahaya matahari ditutupi bulan
2. terjadi pada saat konjungsi
3. diamati siang hari
4. lamanya maksimum 7 menit 58 detik
5. matahari digelapi dari kanan ke kiri (jika menghadap ke utara)
6. bulan berada kira-kira di bidang ekliptika.

Gerhana bulan
1. bulan ditutupi bayangan bumi
2. terjadinya pada saat oposisi
3. diamati malam hari
4. lamanya 3 jam
5. bulan digelapi dari kiri ke kanan (jika menghadap ke utara)
6. bulan kira-kira berdekatan pada bidang ekliptika.

Fase Bulan

Fase bulan adalah perubahan bentuk bulan di lihat dari bumi. Fase-fase bulan tersebut adalah fase bulan baru, kuartir pertama, bulan purnama,kuartir ketiga, kuartir keempat. Bulan tampak oleh mata karena memantulkan cahaya matahari. Buntuk bulan yang terlihat oleh bumi selalu berubah setiap hari. Mulai dari tidak nampak, kemudian muncul bulan sabit dan akhirnya berubah menjadi bulan purnama pada hari ke-14 atau ke-15. Bulan Purnama mengecil kembali menjadi bulan sabit dan hilang pada hari ke-29 atau ke-30. Fase bulan berulang setiap 29 hari (bulan sinodis/komariah). Berikut adalah fase-fase bulan :

1.      Fase Bulan Baru 
Pada fase ini bulan berada di antara bumi dan matahari. Hanya sisi belakang bulan yang mendapat cahaya matahari. Sisi bulan yang menghadap bumi sama sekali tidak mendapat cahaya matahari. Akibatnya bulan tidak nampak dari bumi

2.      Kuatrir Pertama 7 3/8 hari 
Bulan, Bumi, dan Matahari berada pada posisi tegak lurus. Hanya setengah permukaan bulan yang menghadap bumi yang mendapat cahaya matahari, sedangkan setengah lainnya tidak. Bulan tampak setengah cakram sebelah kanan. Antara bulan baru dan kuartir pertama bulan tampak sebagai bulan sabit.

3.      Bulan Purnama 14 3/4 hari 
Bulan, Bumi, dan matahari terletak segaris dengan bumi berada di tengah . Permukaan bulan yang menghadap bumi semuanya mendapat cahaya matahari. Bulan nampak dari bumi berupa lingkaran utuh

4.      Kuartir Ketiga 22 1/8 hari 
Bulan,Bumi dan Matahari berada dalam posisi tegak lurus. Hanya setengah permukaan bulan yang menghadap bumi yang mendapat cahaya matahari. Bulan nampak setengah cakram sebelah kiri. Antara bulan purnama dan kuartir ketiga , bulan nampak sebagai bulan sabit.

5.      Kuartir ke empat 28 1/2 hari 
Dikuartir ke empat bulan menjadi bulan baru. Bulan sinodis yang berpatokan pada fase bulan dijadikan standar perhitungan kalender islam yang dikenal sebagai kalender hijriayah

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar