Kamis, 05 Februari 2015

Aves serta contohnya

AVES

            Kata aves berasal dari bahasa latin yang dipakai sebagai naa kelas, sedangkan ornis dari kata Yunani dipakai dalam “ormitologi” yang berarti ilmu yang mempelajari burung-burung.Burung adalah anggota kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata) yang memiliki bulu dan sayap.Fosil tertua burung ditemukan di Jerman dan dikenal sebagai Archaeopteryx.
            Jenis-jenis burung begitu bervariasi,mulai dari burung kolibri yang kecil mungil hingga burung unta,yang lebih tinggi dari orang.Diperkirakan terdapat sekitar 8.800 – 10.200 spesies burung di seluruh dunia,sekitar 1.500 jenis di antaranya ditemukan di Indonesia.Berbagai jenis burung ini secara ilmiah digolongkan ke dalam kelas Aves.contohnya:



CENDRAWASIH

            Burung Cendrawasih merupakan sekumpulan spesies burung yang dikelompokkan dalam famili Paradisaeidae.Burung yang hanya terdapat di Indonesia bagian timur,Papua Nugini,dan Australia timur ini terdiri atas 13 genus dan sekitar 43 spesies.30-an spesies diantaranya bisa ditemukan di Indonesia.
Ukuran burung cendrawasih mulai dari Cendrawasih Raja (Cicinnurus Regius) pada 50 gram dan 15 cm hingga Cendrawasih Paruh-Sabit Hitam (Epimachus Albertisi) pada 110 cm dan Cendrawasih Manukod (Manucodia Comri) jambul-bergulung pada 430 gram.
            Burung Cendrawasih yang paling terkenal adalah anggota genus Paradisaea, termasuk spesies tipenya, cendrawasih kuning-besar, Paradisaea apoda. Jenis ini dideskripsikan dari spesimen yang dibawa ke Eropa dari ekpedisi dagang. Spesimen ini disiapkan oleh pedagang pribumi dengan membuang sayap dan kakinya agar dapat dijadikan hiasan.
Hal ini tidak diketahui oleh para penjelajah dan menimbulkan kepercayaan bahwa burung ini tidak pernah mendarat namun tetap berada di udara karena bulu-bulunya. Inilah asal mula nama bird of paradise ('burung surga' oleh orang Inggris) dan nama jenis apoda - yang berarti 'tak berkaki'.
            Banyak jenis mempunyai ritual kawin yang rumit,dengan sistem kawin jenis-jenis Paradisaea adalah burung-burung jantan berkumpul untuk bersaing memperlihatkan keelokannya pada burung betina agar dapat kawin. Sementara jenis lain seperti jenis-jenis Cicinnurus dan Parotia memiliki tari perkawinan yang beraturan.
            Burung jantan pada jenis yang dimorfik seksual bersifat poligami.Banyak burung hibrida yang dideskripsikan sebagai jenis baru, dan beberapa spesies diragukan kevalidannya.Jumlah telurnya agak kurang pasti. Pada jenis besar, mungkin hampir selalu satu telur. Jenis kecil dapat menghasilkan sebanyak 2-3 telur.

Sumber: http://id.wikipedia.org/
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar