Monumen Nasional (Monas)
Monumen ini berlokasi di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Monumen Nasional atau sering disebut Monas didirikan tahun 1959 namun baru diresmikan pada 17 Agustus 1961.Monas memiliki tinggi 132 meter dengan bentuk obelisk dan ada pula yang menyebut bentuknya adalah lingga yang digandengkan dengan yonidi puncaknya. Seluruh bangunan Monas dilapisi oleh marmer dengan puncaknya berupa cawan dengan 77 bagian lidah api yang disatukan setinggi 17 meter dengan diameter 6 meter.
Lidah api tersebut berbahan perunggu seberat 14,5 ton yang dilapisi emas 45 kg. Nyala lidah api itu merupakan simbol semangat perjuangan rakyat Indonesia yang tidak pernah padam untuk meraih kemerdekaan.Di sekitaran Monas awalnya adalah taman hutan kota yang dahulu dikenal dengan nama Lapangan Gambir. Namanya kemudian berubah beberapa kali menjadi Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas, dan terakhir Taman Monas.
Sebelum menuju puncak monumen, Anda akan disajikan 51 diorama di lantai dasarnya yang dikenal sebagai Museum Sejarah Nasional Indonesia. Museum berukuran 80x80 meter ini memperlihatkan sejarah Indonesia mulai dari masa pra sejarah hingga masa pemerintahan orde baru. Di Taman Monas seluas 80 hektar berkeliaran rusa-rusa di antara pepohonan rindang. Taman ini terbuka gratis untuk umum. Di bagian selatannya tersedia taman refleksi, yaitu batu-batuan yang dapat diinjak untuk pijat refleksi.
Anda dapat pula berolahraga di kawasan ini karena tersedia beberapa lapangan futsal dan basket yang bisa digunakan siapapun.
Anda dapat pula berolahraga di kawasan ini karena tersedia beberapa lapangan futsal dan basket yang bisa digunakan siapapun.